• Jelajahi

    Copyright © InNews.Online | Latest & Breaking News
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Menu Bawah

    Program Nikah Gratis Ternyata Diminati Masyarakat

    inNews Online
    Selasa, 22 April 2025, 10:34 WIB Last Updated 2025-04-22T03:34:08Z

    INNEWS | BENGKULU — Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi memastikan program nikah masal atau nikah gratis untuk masyarakat kurang mampu di wilayah tersebut akan tetap dilaksanakan pada tahun ini.

    Sebab program nikah gratis tersebut menjadi bagian dari komitmen pemerintah kota (pemkot) untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ingin menikah secara sah namun terkendala biaya.

    "Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah. Masyarakat yang tidak mampu menikah karena persoalan biaya atau yang sebelumnya pernah menikah namun belum memiliki dokumen resmi, semua kita bantu lewat program nikah massal ini," ujarnya di Kota Bengkulu, Senin.

    Untuk fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Bengkulu pada program nikah gratis tersebut sama seperti tahun-tahun sebelumnya, seperti biaya administrasi di KUA, mahar, baju pengantin, pelaminan, konsumsi, hingga gedung pernikahan.

    Dedy menyebut program nikah gratis tersebut diperuntukkan oleh masyarakat Kota Bengkulu yang sebelumnya pernah menikah namun tidak memiliki dokumen resmi, seperti janda atau duda tanpa bukti legal formal.

    Sementara itu Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menerangkan anggaran program nikah balai telah tersedia dalam DPA 2025.

    Kemudian pelaksanaannya masih akan melibatkan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bengkulu sebagai mitra penyelenggara.

    Untuk gratis tersebut merupakan hasil kerja sama antara DP3AP2KB dan GOW Kota Bengkulu yang bertujuan meringankan beban keuangan calon pengantin yang terkendala biaya pernikahan, agar dapat melangsungkan pernikahan secara sah tanpa hambatan finansial.

    Diketahui, pada 2024 Pemkot Bengkulu melaksanakan nikah balai atau nikah massal yang diikuti oleh tujuh pasangan pengantin dengan total anggaran sebesar Rp100 juta.

    Usai melangsungkan akad nikah, ketujuh pasangan tersebut langsung melanjutkan tradisi dan adat Bengkulu yaitu Belarak atau pengantin yang diarak keliling di sekitar kawasan pantai menggunakan delman dan diiringi alat musik serunai khas Bengkulu.

    "Arak pengantin tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan adat Bengkulu," ujarnya.

    Selanjutnya pelaksanaan acara nikah masal diselenggarakan secara meriah pernikahan pada umumnya, seperti menyewa hotel sehingga pasangan yang menikah tetap merasakan momen bahagia yang istimewa.

    Untuk itu dengan adanya program tersebut dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendukung kesejahteraan keluarga di Kota Bengkulu melalui pernikahan yang tertib dan terjangkau.

    sumber : Antara
    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU